Rabu, 28 Maret 2012

Bergelut sepi

duduk terdiam disudut ruang
memandag indah rupawan sang bulan akupun terpana,,
dan bintang yang berputar berkedip seakan luluh rona merahku,,

indahnya malam tak seindah hatiku,,
terangnya bulan tak seterang jiwaku,,

kabur kini pandanganku,,
semua seakan hendak mengubur hatiku,,
diantara gundah gulana yang kian sesakkan dada,,

oh malam,,
selimuti aku dengan sejuk bayumu
agar reda sedikit panas ini dan kembali normal,,

sepi yang mencengkeramku,,
sunyi yang memenjarakan aku,,

kenapa oh kenapa..
Yah sudahlah,,
pergilah kau,,
tinggalkan aku,,
bersama kemelut rassaku,,
kan ku larutkan dalam nyanyian dukaku,,

selamat malam cinta,,
semoga bahagia,,

Tidak ada komentar: