. .Maukah kau ajari menyiangi kerinduan
Karna tak kenal musim menyayat lamunan
Tak pernah hormat kala mendera
Dan terus melesak sesakkan dada
Maukah kau ajari
menyingkap kerinduan
Karna tlah tumbuh mengakar laksa rerumputan
Di hatiku meranggas dan berbelukar
Hingga rasaku jauh dari binar
Barangkali aku salah
Atau menganggap pasrah
Sahajamu yang ku rindu
Begitu lugu menempati semak sunyiku
Kini kau membatu di jalan nafasku
Dan akalku rabun jika mengingatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar