Ketika aku terus mencari rumah cintamu
Ku sisir dengan rentang sayap mata hatiku
Kutemukan rumah tua tak berjendela
Tiang rapuh dan tak berberanda
Ketika aku terus mencari rumah rindumu
Cengkeraman dingin terus menemaniku
Mengusik perih selasar hati
Yang kutemui tak berpenghuni
Tak sia sia ku cari rumah cintamu
Walau penghuninya menyaru lamunku
Tak sia sia ku temukan rumah rindumu
Walau kau tlah tinggal dan berlalu
Pada laci laci ingatanku
Ku tulis lagi dengan kertas biru
Ku selipkan diantara jendela kayu
"Aku Masih Mencintaimu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar