Selasa, 02 Agustus 2011

kematian itu datang

Angin kemanakah kau membawa separuh jasad ku ini….
Kelopak-kelopak mawar kau terbangkan dalam bujur sangkar bumi ini….
Menepis semua rasa kegagalan yang terlahir….
Malam hanyalah malam yang menyisahkan kenangan sang siang….
Terpuruk aku dalam belahan bumi yang tak berujung ini….
Raga ku kaku akan kekosongan sang jiwa….
Jasad yang terpisahkan oleh raga….
Merpati putih turut menemani angin yang membawa ku pergi….
Dalam kekososngan ini aku ingin menemukan satu arti kehidupan….
Suatu keabadian yang kekal dan abadi….
Angin kenapa hembusan mu semakin kencang….
Menerbangkan sayap ku yang putih nan bercahaya….
Semakin cepat kau memisahkan jiwa dan raga ku….
Sesekali ku cium aroma bunga kamboja….
Harum namun kenapa menyakitkan….
Dari kejahuan ku melihat setitik cahaya yang terang….
Ku lihat tubuh ku telah terbungkus kain kafan….
Aku mati dalam lamunan sang angin malam.

Tidak ada komentar: