Jumat, 10 Oktober 2014

terbelenggu.

Lenteraku kini telah padam,
dan pada akhirnya aku terjebak dalam kegelapan,
hanya samar aku dengar bisikan,
tentang sayang , rindu dan sebuah penantian,

Aku berduka dalam pelukan malam,
dan raga ini tertatih, lemah takberdaya,

Di keheningan suasana ku larutkan asa,
entah kini dan nanti segalanya kan berujung indah,
tak mampu untuk ku goyahkan,
segala belenggu yang membentang di hadapan,
lidahku kelu di hujam beribu kata,
dan nyata nya aku hanya terdiam,,

Tidak ada komentar: